Isu komersialisasi wisuda muncul pertama kali tahun 2009
dan kembali hangat tahun 2011 dan tahun
2012. Isu ini dimulai lewat kebijakan kenaikan biaya wisuda pada tahun 2008 dan
2009 tanpa adanya transaparansi. Data yang berhasil kami himpun menyebutkan
bahwa kenaikan biaya wisuda yang terjadi pada tahun 2008 sebesar Rp 350.000,-
(dari Rp 500.000,- di tahun 2007 menjadi Rp 850.000,- di tahun 2008), kemudian naik
sebesar 50.000,- di tahun 2009 menjadi
Rp 900.000,-. Kenaikan biaya wisuda tanpa transparansi inilah yang menginisiasi
gerakan kritis dan militan mahasiswa yang mewadah dalam bentuk aliansi mahasiswa ”Tolak Komersialisasi Wisuda”
terdiri dari FMN, HMI, FPPI dan massa mahasiswa. Pada tanggal 7 - 15 Oktober 2009 aliansi mahasiswa
“Tolak
Komersialisasi Wisuda” mengadakan berbagai bentuk aksi, mulai dari aksi hearing (dengar pendapat), penggalangan petisi, aksi demonstrasi sampai
menduduki gedung rektorat dalam rangka mendapatkan transparansi kebijakan kenaikan biaya wisuda. Akhirnya melalui perjuangan yang militan dan konsisten, aliansi mahasiswa
“Tolak
Komersialisasi Wisuda” berhasil mendapatkan transparansi detail biaya wisuda seperti dalam
tabel di bawah ini.
No
|
Jenis Pengeluaran
|
Biaya
|
1.
|
Infaq wajib pengembangan
kelembagaan
|
Rp 300.000,-
|
2.
|
Biaya prosesi wisuda
|
Rp 500.000,-
|
3.
|
Iuran alumni
|
Rp 25.000,-
|
4.
|
Pelepasan wisudawan/wati di
fakultas
|
Rp 75.000,-
|
TOTAL PENGELUARAN
|
Rp 900.000,-
|
Tabel Rincian Biaya Wisuda Tahun 2009
Tabel diatas jelas membuktikan bahwa telah terjadi
komersialisasi pada kebijakan kenaikan biaya wisuda ini. Tindakan
komersialisasi dari kampus ini dapat kita kategorikan sebagai “pungli” karena
memasukkan biaya lain ke dalam biaya asli wisuda (Biaya prosesi wisuda) seperti
biaya infaq wajib pengembangan kelembagaan, biaya iuran alumni dan biaya
pelepasan wisudawan/wati di fakultas. Dari tabel diatas secara tegas FMN
Ranting UNSIQ memandang bahwa biaya yang seharusnya dibayarkan oleh calon wisudawan/wati
hanyalah Rp 500.000,-. Ini berarti bahwa kenaikan biaya wisuda tidaklah pada
tempatnya karena terungkap bahwa tidak terjadi kenaikan pada komponen biaya prosesi
wisuda.
No
|
Jenis Kebutuhan
|
No
|
Detail Kebutuhan
|
1.
|
Kolektif
|
1.
|
Sewa
adipura
|
2.
|
Tenda
|
||
3.
|
Spanduk
bentang
|
||
4.
|
Backdrop
|
||
5.
|
Sound
System
|
||
6.
|
Perijinan
kepolisian
|
||
7.
|
Keamanan
|
||
8.
|
Sewa
kamar Hotel untuk tamu
|
||
9.
|
Jenset
|
||
10.
|
Transport
Jenset+ sound
|
||
11.
|
Spanduk
depan
|
||
No
|
Jenis Kebutuhan
|
No
|
Detail Kebutuhan
|
1.
|
Individu
|
1.
|
Toga
|
2.
|
Makan
|
||
3.
|
Snack
|
||
4.
|
Kursi
|
||
5.
|
Vendel
|
||
6.
|
Kalender
|
||
7.
|
Map Wisuda
|
||
8.
|
Buku Kenangan
|
||
9.
|
Dll
|
||
Tabel kebutuhan kolektif dan Individu
Tabel diatas memberi sedikit gambaran kebutuhan untuk
prosesi wisuda yang selama bertahun-tahun sampai tahun 2007 terpenuhi dengan
biaya wisuda sebesar Rp 500.000,-
Tahun 2011 FMN Ranting UNSIQ kembali menginisiasi gerakan
mengkritisi kenaikan biaya wisuda dengan kampanye massa bertajuk “Gerakan
Rakyat Tolak Kenaikan Biaya Wisuda” yang disingkat GERTAKWIS. Ini didasari oleh
kembali di naikkan nya biaya wisuda pada tahun 2010 sebesar Rp 50.000,- menjadi
Rp 950.000,-. Padahal dapat dipastikan bahwa biaya prosesi wisuda sebenarnya
tidak berubah, masih pada kisaran angka Rp 500.000,- saja. Ini terbukti setelah
diadakannya audiensi dengan rektorat pada desember 2012 yang melibatkan seluruh
organisasi intra maupun ekstra kampus.
No
|
Jenis Pengeluaran
|
Biaya
|
Prosentase
|
1.
|
Operasional wisuda
|
Rp 475.000,-
|
50%
|
2.
|
Infaq pengembangan
|
Rp 285.000,-
|
30%
|
3.
|
Syukuran fakultas
|
Rp 95.000,-
|
10%
|
4.
|
Syukuran universitas
|
Rp 95.000,-
|
10%
|
TOTAL PENGELUARAN
|
Rp 950.000,-
|
Tabel detail biaya wisuda tahun 2012
Dari tabel di atas kembali membuktikan bahwa biaya
operasional wisuda masih pada kisaran Rp 500.000,- atau jika secara prosentase
hanya 50% dari total biaya wisuda yang dibayarkan calon wisudawan/wati pada
tahun 2012 yaitu Rp 950.000,-. Berikut tabel perbandingan biaya wisuda dengan
kampus-kampus lain yang ada di Indonesia.
No
|
Kampus
|
Biaya Wisuda
|
1.
|
USU (Sumatra Utara)
|
Rp 300.000,-
|
2.
|
UNES (Semarang)
|
Rp 600.000,-
|
3.
|
UNTAD (Palu)
|
Rp 650.000,-
|
4.
|
UMY (Yogyakarta)
|
Rp 500.000,-
|
5.
|
UIN SUKA (Yogyakarta)
|
Rp 500.000,-
|
6.
|
UNSIQ (Wonosobo)
|
Rp 950.000,-
|
Tabel biaya wisuda tahun 2012
Dari paparan di atas dapat
kita tarik kesimpulan bahwa kenaikan biaya wisuda tidaklah disebabkan oleh
kenaikan kebutuhan untuk operasional wisuda melainkan karena dimasukkannya
biaya lain ke dalam biaya wisuda. Analisis yang mengkategorikan kebijakan
kenaikan biaya wisuda ini sebagai bentuk komersialisasi dan pungli sudahlah
tepat. Garis perjuangan anti-komersialisasi wisuda yang di jalankan selama 3
tahun (2009 – 2012) juga sudah tepat. Tugas kita sekarang adalah melanjutkan
perjuangan anti-komersialisasi wisuda dengan tuntutan tegas yaitu “Turunkan
Biaya Wisuda Menjadi Rp 500.000,-“.
Hidup Mahasiswa...!!!!
Tolak Komersialisasi Dan
Pungli Wisuda...!!!!
Realisasikan Biaya
Wisuda Rp 500.000,-....!!!!
0 komentar:
Posting Komentar